Hari itu cuaca cukup terik, sudah sekitar 5 bulan di daerah kami tidak turun hujan, meski begitu tidak sedikitpun mengurangi intensitas dari aktifitas kita dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita sehari-hari.
Senin pagi, kami mempersiapkan segala perlengkapan, beberapa berkas kembali saya cek untuk memastikan bahwa tidak ada file-file yang tertinggal, salah dan sebagainya, jam 09.00 pagi kami siap meluncur untuk menuju kantor dinas di provinsi yang kami tinggali, bermaksud untuk menyetorkan laporan tentang penggunaan bantuan yang telah sekolah kami dapatkan.
Perjalan dari sekolah kami sampai dengan kantor dinas kurang lebih 120 menit, menggunakan kendaraan roda empat (mobil.
Pukul 11.00 lebih sedikit tibalah kita di kantor dinas yang dimaksud, karena sudah beberapa kali kesana, tentu tanpa bertanya kami langsung bergegas menuju ruangan yang biasa untuk menyetor laporan.
"Assalamu'alaikum..." sambil mengetuk pintu aku mengucapkan salam
"Wa'alaikum salam..." jawab seseorang yang memang menghuni ruangan tersebut
Sambil melakukan konsultasi dengan salah seorang guru yang kurang lebih sama maksud dan tujuanya dengan saya. Dia bertanya Gimana pak mau apa...? tentu itu sebuah kalimat yang tidak mencerminkan seseorang yang bekerja di instansi yang harusnya menjadikan Tata Krama sebagai nilai tertinggi.
Tapi bagi kami itu adalah hal yang sudah biasa kami dapatkan, entah apa alasanya, apa karena saking bosenya mereka mendapatkan tamu seperti kami...? Tapi bukankah itu memang sudah tugas sehari-hari mereka kataku dalam hati saya yakin temen-temen pembaca juga sepakat dengan ini.
Setelah kurang lebih 30 menit mereka berkonsultasi tibalah saatnya giliran kami, saya bilang kami karena saya tidak sendirian, saya berangkat dengan ketua tim, sekaligus supir saya... he...he...he... saya bilang supir karena beliau satu-satunya pegawai yang punya mobil dan siap dipakai kapanpun dan kemanapun.
Silahkan pak..." ucap salah satu pegawai yang membidangi laporan terkhusus untuk kabupaten kami.
gimana-gimana.... lanjutnya.
Begini pak.... saya sebutkan nama, asal sekolah dan maksud tujuan kami. Oh... Sini saya cek dokumenya... boleh,... ucapnya sambil menyodorkan tanganya untuk mengambil berkas yang memang akan saya setorkan. Monggo pak.... Jawabku.
Ehmmm... gumamnya, membuka lembar demi lembar laporan kami sesekali bertanya meminta penjelasan detail mengenai jenis pengeluaran yang sekolah kami gunakan, oke pada dasarnya semua sudah oke, hanya tolong yang ini begini yang itu begitu.... bla....bla....abl.
Tapi ini ada satu yang ingin saya tanyakan.... mengenai ini mohon djawab siap pak...!!!! pak ini koq antara laporan di satu format lainya tidak sama. Kemudian saya cek memang tidak sama. terus gimana pak bolehkah saya edit disini, silahkan tapi jang dikantor ini silahkan diluar disekitar kantor ini, silahkan berusaha sendiri.
Akhirnya kami bergegas keluar untuk memperbaiki.... BERSAMBUNG
0 Response to "Di Sana Ada Kolam Ikan...????"
Posting Komentar