IDEALIS VS REALISTIS

 IDEALIS VS REALISTIS

Rasa-rasanya tema tersebut yang dapat mengindentifikasikan kondisi hari-hari ini, kenapa tidak saat kita semua sepakat berada pada masa-masa sulit namun tiba-tiba muncul tawaran-tawaran yang menarik. Barang sudah pasti Idealis menjadi kian terkikis, banyak yang akhirnya pesimistis untuk kemudian dengan penuh sadar menatap realistis. Kita seperti berada ditengah gurun yang terik sekaligus jauh dari tanda-tanda mata air kemudian terjebak kepada fatamorgana yang bersifat semu tanpa ada tersisa rasa kritis dalam diri. Selalu saja gambaran-gambaran yang manis yang terus tersaji didepan mata. Sedikitpun kita seperti hilang akal sehat, punah nurani dalam diri kita hanya kemudian mengejar-ngejar bahkan berburu sesuatu yang semu dan sekejap, menafikan sebuah nilai yang harusnya ada dan lekat dalam bagian kita. Hilang, benar-benar hilang itu semua dan dengan sangat mudah ditukar dengan sesuatu yang sangat murah dan tak sama sekali berfaedah. Berfaedah untuk kita melangkah, berfaedah untuk kita merencana, bahkan menatap cita-cita yang penuh dengan berkat untuk hari ini, esok dan selamanya. Hilang, hilang semua itu setidaknya dan semoga hanya untuk sementara saja. Masih yakin dan penuh harap idealis itu akan kembali entah harus melalui sejarah yang fenomenal atau dengan kesadaran maha. Karena sampai kapan kita tidak sadar bahwa kita sedang tercabik-cabik tercerai berai dan porak poranda. Sungguh hebat dirimu menciptakan fatamorgana ini mengalihkan pandang hingga seperti tercapai semua harap. Rasanya kami melihat kamu di dalam relung yang nun jauh disana menikmati segala sanjung puji bersama-sama dengan rekanan. Hanya saja sebuah fitrah nya kita yang mesti dicamkan dan diingat sesuatu yang mudah itu akan terakumulasi menjadi begitu sulit.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " IDEALIS VS REALISTIS"